KUNTALA.ID, KUALATUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat sambut kunjungan audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jambi dalam rangka koordinasi Peningkatan Akses Pengaduan Masyarakat terkait Pelayanan Publik serta Festival Pelayanan Publik, Senin (11/09/2023).
Audiensi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kadis PMPTSP, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis Dukcapil/diwakili, Kadis Tenaga Kerja, Kadis Pendidikan/diwakili, Kabag Organisasi dan Kabag Hukum.
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan akses pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik oleh Ombudsman RI.
Baca juga : Pemkab Tanjabbar Gelar Senam Santai Pengendalian Inflasi
“Pemkab Tanjab Barat mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ombudsman RI karena telah memilih Tanjab Barat sebagai lokasi untuk pelaksanaan terkait akses pengaduan masyarakat dalam bentuk talkshow dan festival pelayanan publik yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 September nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, rendahnya budaya literasi masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) begitu juga pendidikan menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat pengaduan pelayanan publik di Kabupaten Tanjab Barat.
“Festival Pelayanan Publik ini sangat menarik untuk dilaksanakan dan mudah mudahan dengan adanya ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya mengetahui bagaimana cara akses atau alur pengaduan jika tidak puas atas suatu pelayanan” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Bupati menghimbau, agar seluruh OPD terkait segera menindaklanjuti dan membuat inovasi yang bisa diandalkan dari masing-masing OPD terkait peningkatan akses pengaduan pada pelayanan publik.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi, Saiful Roswandi, mengatakan Tanjung Jabung Barat dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan akses pengaduan masyarakat karena akses pelayanan publik di Tanjung Jabung Barat paling sedikit diadukan. (Diskominfo/Adv)
Discussion about this post