KUNTALA.ID, JAMBI – Kabut asap yang masih menyelimuti Provinsi Jambi semakin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan yang tidak kunjung padam.
Bahkan, dari pantauan visibility bandara sultan thaha, saat ini jarak pandang hanya kisaran 500 Meter, tentu dengan jarak pandang yang dekat tersebut mempengaruhi aktivitas masyarakat provinsi jambi.
Dengan femonema yang saat ini kian memburuk, Pinto Jayanegara meminta kepada satgas penangangan karhutla untuk fokus kepada penanganan karhutla dan juga opsi-opsi dalam pemadaman nya serta untuk berkoodinasi dengan pemerintah pusat untuk ikut membantu dalam pemadaman karhutla agar tidak semakin memburuk.
Baca Juga : Dukung Pelestarian Kebudayaan Tradisional, Edi Purwanto Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Makorem 042/Gapu
“Kita merasakan kian memburuk kondisi saat ini, kabut yang masih tebal dan serta jarak pandang yang berkurang tentunya sangat menggangu aktivitas masyarakat terutama pada kesehatan.
“Maka dari itu kita meminta kepada satgas untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terhadap kondisi seperti ini agar mendapatkan solusi serta bantuan terhadap jambi dalam penanganan karhutla ini apalagi kondisi semakin memburuk.” tandasnya. (Hms/Adv).
Discussion about this post