KUNTALA.ID, JAKARTA – Sebanyak 102 warga Kabupaten Bogor yang terdampak gempa M4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memilih mengungsi ke tempat lebih aman, pada Kamis (14/12/2023).
Antara lain mengungsi ke tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor di Desa Purasari dan Desa Purwabakti serta ke rumah kerabat lainnya.
“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (15/12/2023) pukul 10.25 WIB, tercatat 285 KK atau 956 jiwa warga Kabupaten Bogor terdampak gempa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Jumat (15/12/2023).
Kaji cepat sementara menyebutkan, terdapat kerusakan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor dengan rincian 2 unit rumah rusak berat, 32 unit rumah rusak sedang, 237 unit rumah rusak ringan dan 6 unit mushola alami kerusakan.
Baca Juga: Ethiopia Berminat Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, Kebudayaan, dan Vokasi dengan Indonesia
Gempa juga sebabkan 256 KK atau 829 jiwa warga Kabupaten Sukabumi turut terdampak.
Kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum juga dilaporkan terjadi di wilayah itu, seperti 3 unit rumah alami rusak berat, 30 unit rumah rusak sedang, 151 unit rumah rusak ringan, 2 fasilitas umum dan terdapat jalan yang alami retak sebanyak 2 titik.
BPBD dan tim gabungan di dua lokasi terdampak masih terus melakukan penanganan bencana, seperti mendirikan tenda pengungsi, memberikan sembako, memberikan material bangunan dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak. (InfoPublik).
Discussion about this post