KUNTALA.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris berharap proses pengurusan Participating Interest (PI) PetroChina dipercepat prosesnya yang akan digunakan untuk pembangunan daerah. itu disampaikannya usai melaksanakan audiensi Bersama Presiden Direktur Petrochina Quen Mingyan, di kediaman dinasnya, Minggu (7/1).
“Kita kedatangan Presiden Direktur PetroChina Quen Mingyan, beliau datang ke sini bersama pihak manajemen. Intinya adalah beliau datang untuk bersilaturahmi kepada kami selaku Pemerintah Daerah. Tentu kita ingin ada hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah tentunya, apalagi PetroChina yang merupakan perusahaan besar di Jambi, PMA yang juga ikut berkontribusi untuk negara ini,” kata Haris.
“Yang kedua, kita dalam prose pengurusan PI dengan PetroChina dan SKK Migas, kita berharap juga kedepan lebih cepat prosesnya sehingga dapat berdampak bagi pembangunan daerah,” katanya lagi.
Pl merupakan keikutsertaan badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan Participating Interest (PI).
Kemudian Haris mengungkapkan, Blok Jabung sudah tidak ada kendala, hanya pihak PetroChina menyerahkan surat kepada pemerintah daerah dan hal teknis yang lain pihak manajemen yang mengaturnya.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa saat ini ada lebih kurang 3.000 ribu sumur minyak yang aktif dan dijual secara liar yang belum terkelola dengan baik dan benar.
“Kita ingin ada regulasi dari Menteri ESDM dan pernah kita rapatkan dengan pak Menteri, hingga saat ini belum ada regulasi yang pasti. Intinya adalah kita ingin minyak-minyak mentah penambang liar terintegrasi dan diurus dengan baik, apalagi kita mempunyai perusahaan minyak di Jambi ini,” jelas Haris. (Has).
Discussion about this post