KUNTALA.ID, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mencetak laba bersih sebesar Rp1,8 triliun dalam laporan keuangan yang sudah diaudit (audited) 2023 per 30 Maret 2024, tumbuh 521 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau year on year (yoy).
“Pendapatan perusahaan juga menunjukkan kinerja baik hingga akhir tahun 2023 yaitu Rp26,93 triliun atau meningkat 11,81 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama Rp24,08 triliun,” ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, dalam keterangannya seperti dikutip pada Rabu (17/4/2024).
Budi Harto menjelaskan, perolehan laba ini menjadi titik balik bagi transformasi menyeluruh yang dilakukan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya ini, mulai dari aspek keuangan, pengembangan bisnis dan investasi.
“Salah satu aksi korporasi yang dilakukan yaitu asset recycling yang dilakukan terhadap kerjasama investasi dua ruas jalan tol trans sumatera yakni jalan tol Medan – Binjai (16,8 kilometer atau km) dan Bakauheni – Terbanggi Besar (140,9 km) bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA) senilai Rp20,5 triliun pada Juni 2023 lalu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi Harto menjelaskan dari kerjasama investasi tersebut, terdapat perbaikan dalam liabilitas perusahaan dariRp70,53 triliun menjadi Rp53,11 triliun atau penurunan sebesar 24,70 persen.
Ekuitas Hutama Karya juga tercatat mengalami penguatan sebesar Rp116,62 triliun dari sebelumnya Rp85,78 triliun atau melonjak sebesar 35,96 persen.
Dari sisi perolehan kontrak baru, Hutama Karya juga berhasil mengantongi nilai kontrak baru yang cukup signifikan dari periode sebelumnya, yakni dari Rp19,85 triliun di 2022 menjadi Rp30,88 triliun pada 2023 atau naik 55,51 persen yoy yang sebagian besar didominasi dari pekerjaan Jalan dan Jembatan.
“Hutama Karya turut mendorong akselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan mengerjakan enam proyek infrastruktur, diantaranya Tol IKN Pulau Balang – Sp Riko, Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator dua, Jaringan Pipa Air Limbah satu dan tiga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN,” tutur Direktur Utama Hutama Karya.
Menurut Budi Harto, peningkatan kinerja keuangan Hutama Karya juga terlihat dari menguatnya aset konsolidasi perusahaan sebesar Rp169,74 triliun di 2023 atau naik sekitar 8,59 persen dari Rp156,32 triliun pada tahun sebelumnya.
Kinerja positif terhadap keuangan perusahaan ini dinilai merupakan keberhasilan bersama yang didasari dengan transformasi yang kuat.
“Sesuai tema HUT HK ke-63 di tahun ini, dengan mengusung tema Bergerak, 63rlari, Melesat menghadirkan karya terbaik, namun kedepannya kita berharap keberhasilan ini dapat sustain.” tutup Budi Harto. (***).
Sumber: Infopublik.id
Discussion about this post