KUNTALA.ID, JAKARTA – Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar mengatakan terdapat 214 juta penduduk usia kerja di Indonesia per Februari 2024. Jumlah tersebut meningkat 2,41 juta orang dibanding Februari 2023.
Perkembangan penduduk usia kerja dibanding Februari 2023, antara lain angkatan kerja (AK) mencapai 149,38 juta atau orang bertambah 2,76 juta orang. Sedangkan yang bukan angkatan kerja (BAK) capai 64,62 juta orang atau menurun 0,35 juta orang.
“Terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,55 juta orang sepanjang periode Februari 2023-Februari 2024. Sedangkan untuk pengangguran sebesar 7,20 persen atau menurun 0,79 juta orang,” kata Amalia saat konferensi pers Senin (6/5/2024).
Selama satu tahun terakhir peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) lebih tinggi laki-laki dari pada perempuan. TPAK laki-laki sebesar 84,02 persen dan TPAK perempuan sebesar 55,41 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,82 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibanding Februari 2023.
Amalia mengatakan selama Februari 2023-Februari 2024, sektor tertinggi yang mengalami peningkatan tenaga kerja antara lain, lapangan usaha akomodasi dan makan minum sekitar 0,96 juta orang, perdagangan 0,85 juta orang, dan administrasi 0,76 persen.
“Proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Februari 2023-Februari 2024, utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai,” kata Amalia. (***).
Sumber: Infopublik.id
Discussion about this post