KUNTALA.ID, JAMBI – Sebanyak 5.043 pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi menerima bantuan Program Dumisake Jambi Mantap yang disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi.
Rinciannya tahun 2022 sebanyak 1.453 pelaku UMKM dan tahun 2023 3.590 pelaku UMKM. Total bantuan modal kerja yang merupakan bagian realisasi dari Dumisake Jambi Mantap ini nilainya mencapai Rp37,280 miliar.
Yudi salah seorang penerima bantuan Modal Kerja UMKM mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Jambi Al Haris. Menurutnya, bantuan modal kerja itu sangat membantu untuk kelangsungan usaha Takoyaki yang sedang ditekuninya. Bantuan dari Pemprov Jambi ini juga diakuinya sebagai penyelamat usahanya dari kebangkrutan.
Senada disampaikan Indra penggiat UMKM pedagang kerupuk khas Kampung Laut di Kabupaten Tanjungjabung Timur karena dengan bantuak modal UMKM ini, usahanya dapat semakin berkembang dan bisa mencapai pasar di beberapa kabupaten dalam Provinsi Jambi.
Indra berharap bantuan modal kerja itu dapat terus berjalan dan disalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan seperti dirinya. “Kami berharap Dumisake ini terus dilanjutkan, karena membantu kami yang sedang mengembangkan usaha,” kata Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, Sardaini menyebut realisasi program tersebut sudah mencapai target RPJMD Provinsi Jambi, dimana pada RPJMD ditargetkan 4.500 UMKM. Sedangkan untuk tahun 2024 ini ditambahkannya, akan kembali disalurkan bantuan untuk 2.000 UMKM. (Has).
Discussion about this post