KUNTALA.ID, JAMBI – Kondisi Jalan Simpang Palawan, Sei Salak Pekan Gedang Kecataman Batangasai Sarolangun semakin Mantap. Bahkan, progres sudah mencapai 68 persen sehingga diprediksi akhir Juli 2024 sudah bisa dilewati alias dinikmati oleh pengguna jalan.
Tak bisa dipungkiri, penanganan ini dilaksanakan melalui inisiasi tahun jamak era kepemimpinan Gebernur dan Wakil Gubernur Jambi Al Haris – Sani.
Dimana, panjang jalan 61 KM yang mengalami rusak ringan, sedang dan sampai rusak berat itu kini sudah mulai tertangani, dengan metode pengaspalan dan rigid beton yang dialokasikan dari APBD Provinsi Jambi sebesar Rp 244.563.372.177,61 selama 3 tahun berjalan yakni TA 2022-2024.
Untuk memastikan proyek Multiyears tersebut berjalan lancar dan tepat waktu, Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi Nasrul yang baru dua bulan menjabat itu pun turun langsung ke Batangasai bersama Kabid Bina Marga Wasis Sudibyo.
“Sesuai komiten kita bersama konsultan dan kontraktor yang mengerjakan proyek proyek besar atau proyek Multiyears, untuk melakukan percepatan pengerjaan sehingga di akhir tahun semua selesai dan bisa dinikmati,” tegas Nasrul, Kamis (30/5/2024).
Menurut Nasrul, pada sesungguhnya jalan di Batangasai itu sepanjang 90 KM, akan tetapi 39 KM sebelumnya sudah tertangani pada tahun tahun sebelumnya, sehingga di sisa era kepemimpinan Gubernur Jambi-Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Sani yang di anggaran pada tahun jamak tersebut terselesaikan.
“Dari 90 KM, itu 39 KM sudah tertangani sebelum Multiyears, lalu masih ada sepanjang 61 KM yang dikerjakan melalui Multiyears untuk menyelesaikan kekurangannya itu,” ujarnya.
Menurut Nasrul, progres dari 61 KM jalan yang ditangani mulai dari rusak ringan, sedang dan rusak berat bahkan belum ada penanganan sama sekali, kini sudah mulai menunjukkan hasil.
“Alhamdulillah hari ini untuk memastikan, kondisi jalan mantap sudah mencapai 68 persen, sudah kita aspal dan rigid sama seperti di jl Sp Pudak Suak Kandis Muaro Jambi,” ungkapnya.
Nasrul menjelaskan, sesuai kontrak pekerjaan harus selesai pada 4 Agustus 2024 mendatang. Artinya waktu tinggal hanya beberapa bulan lagi, pekerjaan semua harus selesai, sesuai apa yang menjadi harapan Gubernur Jambi Al Haris bahwa diakhir tahun, semua pembangunan termasuk jalan Batangasai dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Target 4 Agustus 2024 sesuai kontrak , rencana kita sebelum Agustus atau akhir Juli sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat, mudah mudahan kalau tidak ada kendala karena harap maklum juga, pekerjaan di daerah perbukitan, saat ini rigid beton sudah clear (selesai-red) dan tinggal pengaspalan,” jelasnya.
Site Operasional Manager PT Dharma Sungai Melintang, KSO Devid Septiansyah menambahkan bahwa hasil kesepakatan untuk penambahan tenaga kerja itu sudah dilaksanakan, termasuk penambahan alat pekerjaan pendukung.
“Kesempatan itu sudah kita laksanakan, tenaga kerja sudah dan tinggal nanti alat berat Excavator sudah proses penambahan guna untuk mempercepat pekerjaan,” tegasnya.
Sejauh ini menurut, Devid tidak ada pekerjaan yang begitu berat, melainkan hanya satu titik yaitu di Bukit Rayo karena tertimbun longsor.
“InsyaaAllah Juli selesai, karena progres terbesar itu aspal yang kita dimpleng, tapi pekerjaan lain stimultan saja, mulai dari galian parit untuk menujang progres, tetap kita kejar, PR cuma sedikit di Bukit Rayo,” ungkapnya.
Mereka juga berharap dari progres 68 persen tersebut, kedepan tidak ada kendala seperti bencana alam.”Sisa sisanya hanya bahu jalan, mungkin 7 hari sudah kita selesaikan, kemudian parit ya mudah mudahan tidak ada kendala optimis kita selesai, juga berkualitas,” jelasnya.
Sebelumnya, Kadis PUPR Provinsi Jambi sekaligus Kabid Cipta Karya Nasrul pun langsung melakukan gebrakan dengan membuat komitmen bersama adanya penambahan tenaga kerja dan alat sarana pendukung, karena hal itu dinilai paling efektif dalam penyelesaian pekerjaan.
Menindaklanjuti kesepakatan bersama pihak konsultan dan kontraktor itupun, Ia juga langsung mengecek satu persatu kondisi pekerjaan proyek proyek Multiyears, mulai dari Jl Sp Pudak Suak Kandis Muaro Jambi, Islamic Center di dekat Bandara Sultan Thaha Saiffudin Jambi, Stadion Swarnabumi Pijoan, sampai dengan ke jalan di Batangasai. (**).
Discussion about this post