Jakarta, – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah terus berupaya mengoptimalkan pembangunan daerah kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi bagian dari IKN harus difokuskan pembangunan total dan secara optimal. Terutama untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang nanti akan mendukung kesukseskan IKN.
Hal tersebut disampaikannya saat Dialog dengan masyarakat dan menyaksikan Penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kantor Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (12/8/2024).
“Karena itu segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik sebelum IKN menjadi kota besar, kota megapolitan, maka masyarakat disini juga harus disiapkan dengan baik,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resminya Selasa (13/8/2024).
Lanjutnya, ia mewanti-wanti pembangunan IKN yang begitu pesat jangan sampai membuat masyarakat Penajam Paser Utara tersingkir akibat dari perkembangan di IKN.
Karenanya, Menko Muhadjir meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk terus memberikan perhatian khusus dalam menyiapkan SDM sebaik-baiknya.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk fokus dalam pembangunan manusia terutama untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Itu harus mendapatkan perhatian sungguh-sungguh. Mudah-mudahan Kabupaten Penajam Paser Utara akan semakin berkembang seiring berkembangnya IKN,” kata Menko Muhadjir.
Kegiatan Dialog dengan masyarakat dan melihat penyaluran bantuan pangan beras CPP ini dilakukan Menko Muhadjir disela kegiatan Rapat Kabinet bersama Presiden di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia melihat langsung proses pengambilan bantuan CPP yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Sepaku. Ia menyaksikan proses masyarakat mulai dari mendaftar, mengantri, menunggu panggilan, dan mendapatkan bantuan beras CPP masing-masing 10 Kg.
Penyaluran Bantuan Pangan Beras CPP di Kabupaten Kalimantan Timur telah memasuki tahap III untuk periode Agustus. Di Provinsi Kalimantan Timur terdapat sebanyak 62.378 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara dalam penyerahan bantuan di Kantor Kecamatan Sepaku, pada tahap III bulan Agustus dimulai pada tanggal 12 Agustus dan telah tersalur pada hari ini untuk 100 KPM.
Menko Muhadjir menegaskan agar Penerima bantuan yang mendapatkan bantuan pangan beras CPP dapat mengalokasikan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk membeli beras dapat dialokasikan untuk membeli lauk-pauk bergizi dari produksi lokal.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk mulai diversifikasi pangan, melalui konsumsi bahan pangan selain beras. (***)
Sumber : Infopublik.id
Discussion about this post