JAKARTA – Dibawah komando Abdul Mu’ti sebagai menteri, dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan cukup signifikan. Khususnya pendidkan dasar dan menengah.
Pasca dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) beberapa bulan yang lalu, tokoh Muhammadiah itu melakukan beberapa terobosan yang diyakini akan banyak merubah dunia pendidikan.
Salah satunya ialah kebijakan terkait dengan e-kinerja guru. Dikatakan Abdul Mu’ti mulai tahun 2025 guru tidak akan diberi tugas administrasi yang membebani.
“Guru tidak perlu menghabiskan waktu untuk memenuhi pengelolaan e-Kinerja,” kata Abdul Mu’ti dalam laporan yang dibacakannya dihadapan Presiden Prabowo pada peringatan puncak hari guru, Kamis (28/11).
Mulai tahun depan, kata Abdul Mu’ti pengelolaan kinerja guru, Kepalah Sekolah, dan Pengawas akan di rubah menjadi lebih simpel dan tidak ribet.
“Pengelolaan cukup diisi setahun sekali. Tidak perlu mengunggah dokument dan tidak berbasis poin,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kemendikdasmen, lanjutnya juga akan mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan para guru bekerja tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta.
“Ini merupakan respon kami terhadap aspirasi para guru dan aspirasi masyarakat khusunya penyelenggara pendidikan swasta,” ujarnya.
Dalam moment penuh haru itu, Mendikdasmen juga mengampaikan ucapan terimakasih kepada para guru di seluruh Indonesia.
“Terimakasih bapak dan ibu guru. Jasa mu tiada terkira,” pungkasnya. (***)
Discussion about this post