Ketua Komisi I DPRD Jambi Dinobatkan Sebagai Tokoh Pendukung Keterbukaan Informasi Publik

JAMBI – Ketua Komisi l DPRD Provinsi Jambi, Hapis Hasbiallah diangerahi penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi.

Penghargaan itu diberikan pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Se-Provinsi Jambi Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi, bertempat di Ball Room Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (11/12).

Selain Hapis Hasbiallah, beberapa tokoh ternama Jambi juga diberikan penghargaan serupa. Diantaranya ialah Gubernur Jambi, Al Haris, Anggota DPR-RI Dapil Jambi, Edi Purwanto.

Selain tokoh pendukung keterbukaan informasi, Komisi Informasi Provinsi Jambi juga memberikan beberapa kategori dan predikat penghargaan lainnya.

Diantaranya ialah kategori Lembaga Pendukung Keterbukaan Informasi, Kategori Desa, Kategori BUMD, Kategori Instansi Vertikal Kabupaten/Kota, Kategori Perangkat Daerah Provinsi Jambi dan Kategori Instansi Vertikal Provinsi Jambi serta lainnya.

Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi Ahmad Taufiq Helmi. SP. M.Sos dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik yang ada di Provinsi Jambi. Kegiatan penilaian ini sudah berjalan selama 7 bulan.

“Selamat kepada instansi penerima penghargaan, dan semoga menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian demi kesejahateraan dan kemajuan masyarakat dan daerah,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. Al Haris dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh Keterbukaan Informasi Publik diterapkan dengqn baik khususnya di Provinsi Jambi.

Dikatakan Gubernur, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan publik di Provinsi Jambi, perlu ada keseimbangan antara Keterbukaan Informasi Publik dan Pelayanan Publik.

“Tidak ada lagi yang ditutupi dari sebuah pelayanan terbuka oleh lembaga-lembaga apakah itu LSM, media dan sebagainya, artinya adalah kita harus siap dalam era keterbukaan informasi,” ujar Gubernur. (**)