Jambi – Persoalan infrastruktur di Kabupaten Kerinci menjadi sorotan tajam dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran 2025–2029. Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD M. Hafiz Fattah dan dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, sejumlah anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV menyuarakan kebutuhan mendesak akan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk jalur evakuasi bencana.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKB, Arwiyanto, menyoroti pentingnya pembangunan jalan evakuasi dari Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh menuju Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo. Jalan ini dinilai krusial sebagai antisipasi jika terjadi letusan Gunung Kerinci, mengingat kawasan tersebut dihuni oleh ribuan jiwa.
“Mewakili Dapil IV, Pak Gubernur, itu beberapa jalan belum dimasuki. Pertama, jalan evakuasi itu sangat dibutuhkan karena ada ratusan ribu masyarakat di sana,” kata Arwiyanto, Senin (5/5/2025).
Tak hanya itu, Arwiyanto juga mendorong pemerintah provinsi untuk segera memperbaiki sejumlah jalan strategis lain yang berpotensi mendukung sektor pariwisata. Ia menyebutkan ruas Sungai Tanduk – Renah Pemetik – Tanjung Tanah sebagai prioritas untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi.
“Kemudian jalan dari Siulak Deras ke Sungai Rengas, dari Sungai Rengas ke Bedeng Delapan ke Pelompek,” tambahnya.
Senada dengan itu, Afuan Yuza, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dari dapil Kerinci–Sungaipenuh, menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur penunjang pariwisata di Kerinci.
Politisi muda ini menilai Kabupaten Kerinci memiliki potensi luar biasa sebagai pusat wisata unggulan Provinsi Jambi. Keindahan alam yang dimiliki Kerinci telah menarik wisatawan dari berbagai daerah, termasuk tokoh nasional.
“Kerinci hari ini bukan hanya dikunjungi wisatawan lokal. Kemarin kita mendapat tamu kehormatan, Pak Yusril. Jadi beliau sudah memilih destinasi wisata yang ada di Kerinci dan Sungai Penuh menjadi lokasi liburan bersama keluarga beliau,” kata Yuza.
Yuza berharap pemerintah dapat segera merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan fasilitas pendukung wisata.
Rapat paripurna ini menjadi momen penting bagi DPRD Provinsi Jambi untuk menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal akses, tetapi juga soal keselamatan dan penguatan sektor ekonomi daerah melalui pariwisata. Pemerintah Provinsi pun diharapkan dapat merespons cepat dengan langkah konkret di lapangan. (**)
Discussion about this post