Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, menerima audiensi dari jajaran Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi pada Selasa pagi (tanggal sesuai konteks), bertempat di rumah dinas Ketua DPRD. Pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif selama dua jam ini dipimpin langsung oleh Ketua GMNI Jambi, Ludwiq Syarif Sitohang.
Dalam pertemuan tersebut, GMNI memperkenalkan struktur kepengurusan terbaru, sekaligus menyampaikan berbagai agenda strategis organisasi yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Salah satu agenda utama adalah rencana pendirian sekretariat permanen GMNI di kawasan Mendalo, yang diharapkan dapat menjadi pusat konsolidasi kader dan penguatan gerakan mahasiswa di Provinsi Jambi.
Tak hanya soal kelembagaan, GMNI juga mengangkat isu-isu agraria yang kian mengemuka, terutama konflik lahan yang terjadi di Kabupaten Tebo dan sejumlah wilayah lainnya di Jambi. GMNI mendorong agar DPRD Jambi tidak hanya memantau, tetapi juga berperan aktif dalam penyelesaian konflik agraria, demi menjamin keberpihakan kepada masyarakat yang terdampak.
Isu lainnya yang turut dibahas adalah pengelolaan Participating Interest (PI) 10% di sektor minyak dan gas bumi (migas). GMNI menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan PI agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Jambi secara langsung.
Menanggapi berbagai isu yang disampaikan, Ketua DPRD M. Hafiz menyatakan apresiasinya atas inisiatif dan masukan dari GMNI. Ia menilai GMNI sebagai kekuatan mahasiswa yang memiliki semangat kritis dan kontribusi nyata terhadap arah pembangunan daerah.
“Kami memandang GMNI sebagai mitra strategis. Semangat kritis dan konstruktif yang dimiliki GMNI penting dalam mendorong pembangunan daerah yang lebih partisipatif,” ujar M. Hafiz.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi yang lebih intensif antara unsur legislatif dan mahasiswa. Kedua pihak sepakat untuk terus membuka ruang dialog dan kolaborasi demi memperjuangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat Jambi. (**)
Discussion about this post