KUNTALA.ID, JAMBI – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian, Jakarta (26/6).
Konsultasi itu didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza dan Pinto Jayanegara dihadiri juga anggota Komisi II lainnya ada Abdul Hamid, Apridito Umar, Sapuan Ansori, Zubir Dahlan.
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mengatakan, konsultasi ini dalam rangka alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Jambi.
Kata Pinto, kunjungan nya ke Dirjen Kementan RI juga membawa aspirasi masyarakat Jambi yang mengeluhkan terkait pupuk bersubsidi.
Baca Juga : Berhasil Bina K3, Pemprov Jambi Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenaker Republik Indonesia
Salah satunya penghapusan subsidi pupuk yang tanaman potensial di Jambi, seperti nanas, kentang, sawit dan lainnya, di mana pada tanaman tersebut juga menyumbangkan PAD bagi Provinsi Jambi,” kata Pinto.
Ia juga mengatakan, keluhan masyarakat harus menjadi perhatian oleh pemerintah pusat agar bisa meringankan beban petani di Provinsi Jambi.
“Keluhan dari petani saat ini dihapuskannya Pupuk Bersubsidi terutama tanaman potensial. Kita menampung aspirasi dari masyarakat khusus nya para petani terkait pupuk bersubsidi ini, karena banyak komoditas pupuk yang di subsidi dihapuskan oleh pemerintah dari kisaran 70-an komoditas sekarang hanya tinggal 9 komoditas yang disubsidi,” pungkasnya. (Hms/Adv).
Discussion about this post