• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Kuntala
No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi
Kuntala
No Result
View All Result

Atasi Kekerasan di Sekolah, Kemendikbudristek Gelar Pelatihan TPPK

by admin
17/10/2024
in Sosial
0
Anak Sekolah. Dok/Kemendibudristek

Anak Sekolah. Dok/Kemendibudristek

PostTweetSendScan

JAKARTA – Kekerasan di sekolah merupakan masalah serius yang mengancam perkembangan peserta didik, baik secara akademis maupun psikologis. Dampak dari kekerasan fisik, psikis, perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi dapat menghancurkan rasa aman siswa dan menghambat potensi mereka.

Oleh karena itu, penanganan kekerasan di sekolah menjadi prioritas utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang aman dan inklusif.

Keberadaan Satuan Tugas (Satgas) dan Tim Pusat Penanganan Kekerasan (TPPK) menjadi garda terdepan dalam program, kebijakan, dan intervensi pencegahan serta penanganan kekerasan. Saat ini, lebih dari 93 persen TPPK telah terbentuk, mencakup 402.978 TPPK dari 432.011 satuan pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, lebih dari 71 persen Satgas provinsi dan 85 persen TPPK juga telah dibentuk sejak disahkannya payung hukum ini.

Untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lebih dari 89 persen TPPK telah terbentuk, dan 81,64 persen pendidikan masyarakat juga memiliki TPPK di seluruh Indonesia.

Peserta pelatihan tidak hanya terdiri dari TPPK dan Satgas, tetapi juga meliputi Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak dari wilayah yang sama.

Setelah pelatihan, mereka diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada satuan tugas di daerah masing-masing, sehingga semakin banyak sekolah yang siap menangani kekerasan dengan tepat.

“Materi yang didapatkan di pelatihan ini sangat penting bagi kami, Satgas, dan khususnya TPPK yang menjadi garda terdepan penanganan kekerasan. Dengan peningkatan kapasitas, saya harapkan peran TPPK lebih responsif saat melakukan penanganan,” ujar Amna Zalifa, dilansir InfoPublik, Kamis (17/10/2024).

Hapit Agustin dari TPPK di UPT SPF SDN 105855 PTPN II Kabupaten Deli Serdang mengatakan bahwa dampak dari pelatihan tersebut sangat uar biasa.

“Yang awalnya belum paham bagaimana menangani kasus dengan baik, sekarang jadi tahu sedikit demi sedikit cara proses menanganinya dan bagaimana memperlakukan terlapor serta korban dengan benar. Baik pelapor maupun korban harus mendapatkan pendampingan,” kata Hapit Agustin.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan,” ujarnya.

Sementara itu untuk pelatihan region 5 juga akan dilaksanakan pada 21-24 Oktober mendatang, mencakup Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Dengan demikian, Kemendikbudristek berupaya memastikan bahwa seluruh daerah di Indonesia memiliki kapasitas yang cukup dalam menangani kekerasan di sekolah.

Pelatihan didukung oleh fasilitator nasional dan Master Trainer dari berbagai lembaga di bawah Kemendikbudristek, termasuk BBPMP, BPMP, BBGP, dan BGP, serta melibatkan fasilitator dari Jaringan Masyarakat Sipil, termasuk Aliansi Sumut Bersatu, Yayasan Al-Azhar, Yayasan PUPA, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), serta Konsultan Psikolog.

Dengan melibatkan berbagai elemen tersebut, diharapkan penanganan kekerasan di sekolah dapat dilakukan secara tepat dan sesuai dengan pedoman yang ada.

Setelah pelatihan, peserta akan bertugas menyebarkan ilmu yang didapat kepada satuan tugas di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta TPPK di tingkat satuan pendidikan.

Dengan upaya itu, Kemendikbudristek optimis bahwa lingkungan pendidikan di Indonesia akan semakin kondusif bagi perkembangan peserta didik, bebas dari kekerasan, dan sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila. (***)

Editor: Hasan

Previous Post

BKKBN Jambi Bina Kesehatan Reproduksi di LPKA Kelas II Muara Bulian

Next Post

Bapanas Tegaskan Pentingnya Hak atas Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Next Post
Ilustrasi Bahan Pangan Pokok untuk masyarakat. Foto/Humas Bapanas

Bapanas Tegaskan Pentingnya Hak atas Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tersangka OF bersama Berang Bukti Diaamankan di Mapolres Sarolangun. Foto/Awan

Polres Sarolangun Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Pekan Baru

Suasana Galdi Resik Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi di Ruang Paripurna (18/10). Foto/Ist

Undangan Sudah Disebar, Besok Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029 Dilantik

Pjs Gubernur Jambi Menyampaikan Sambutan saat Acara Pembukaan Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi, Jumat (18/10). / Foto/ist

Pemprov Jambi Ajak Guru Sejarah Gali Potensi Daerah

Acara tahunan Temu Responden 2024 yang digelar BI Jambi di Swiss-belhotel Jambi, Rabu (17/10). / Foto/ist

BI Jambi Apresiasi Seluruh Responden Survei

Discussion about this post

Iklan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

08/10/2024
Mengenakan Baju Tahanan, Pelaku Minsar saat Team Macan Pseko Satreskrim Polres Sarolangun. (Foto : Awan)

DPO Tiga Tahun, Pelarian Minsar Berakhir Akibat Rindu Kampung Halaman

14/05/2023
Mayat Korban saat akan Dievakuasi Polisi dan Warga. (Dok. Awan).

Warga Desa Berau Sarolangun Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Luka Tusukan

23/04/2024
(Foto: Istimewa)

Diduga Ada Pelanggaran, Izin Usaha FEC Indonesia Resmi di Cabut

07/09/2023
Gubernur Al Haris Menyampaikan Sambutan saat Pelantikan DPW GEKRAFS Provinsi Jambi. (Foto : Has).

Pemprov Jambi Berencana Buat Graha Ekonomi untuk UMKM di Lahan STM Atas

0
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Sahrul Yasin Limpo. (Foto : Dok. InfoPublik).

Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan, Mentan YSL Dipanggil KPK

0
Gubernur Jambi, Dr. Al Haris saat Melantik Pejabat Eselon II. (Foto : Has).

Kembali Rombak Kabinet, Al Haris Lantik13 Pejabat Eselon II

0
Wagub Jambi, Drs. Abdullah Sani saat Menerima Piagam Penghargaan dai Menteri Ketenagakerjaan. (Foto : Dok Kemenaker RI).

Berhasil Bina K3, Pemprov Jambi Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenaker Republik Indonesia

0
Zulkifli Linus: Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Jadi Sejarah Nasional

Zulkifli Linus: Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Jadi Sejarah Nasional

28/05/2025
Anggota DPRD Jambi: Pejabat Harus Dipilih Berdasarkan Kompetensi, Bukan Kedekatan

Anggota DPRD Jambi: Pejabat Harus Dipilih Berdasarkan Kompetensi, Bukan Kedekatan

27/05/2025
Ketua DPRD Jambi Minta Bupati Bungo Segera Gerak Cepat Bangun Daerah

Ketua DPRD Jambi Minta Bupati Bungo Segera Gerak Cepat Bangun Daerah

26/05/2025
Ketua DPRD Jambi: Musrenbang Kunci Sukses RPJMD 2025–2029

Ketua DPRD Jambi: Musrenbang Kunci Sukses RPJMD 2025–2029

22/05/2025
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

KUNTALA.ID

No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi

KUNTALA.ID