SUNGAIPENUH – Gubernur Jambi Al Haris membuka secara resmi Pelatihan Manajerial, Kewirausahaan, Literasi dan Akses Keuangan serta Teknologi Informasi bagi pengurus koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh di Hotel Arafah, Kota Sungaipenuh, Senin (15/7).
Pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMK dengan tema “Sinergisitas Pengurus Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” itu dihadiri Pj Bupati Kerinci Asraf, Sekda Kota Sungaipenuh dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMK tersebut sangat penting untuk menambah wawasan manajerial di tengah arus digitalisasi saat ini.
“Kita melakukan kegiatan penting untuk menambah wawasan manajerial bagi pengurus koperasi dan pelaku UMK, apa lagi saat ini eranya digitalisasi, pelaku usaha harus mengikuti tren ini,” kata Haris.
Sebab itu ia berharap pelaku koperasi dan pelaku UMK dapat mengikuti perkembangan era digitalisasi untuk kemajuan usaha yang digeluti.
“Di era digitalisasi ini pelaku usaha dituntut kreatif dan inovatif mengikuti tren yang ada, terutama harus bisa menguasai digitalisasi, banyak kita lihat saat ini produk di pasarkan di Instagram, Facebook, Tiktok dan media lainnya. Dan pelaku usaha mikro kecil kita juga harus mengikuti dan menguasai tren pasar ini,” jelas Haris.
Ia juga menyebut Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Ini ditandai dengan Pemprov Jambi memberikan bantuan modal kepada ribuan pelaku UMKM sejak tahun 2022 lalu.
“Bantuan modal diberikan kepada pelaku UMKM, termasuk di dalamnya modal usaha untuk milenial, ada juga bantuan usaha untuk emak-emak. Tentu ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap perkembangan UMKM di Jambi, ditambah lagi hari ini kita memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Mudah-mudahan itu semua menjadi modal dalam usaha untuk menopang ekonomi rumah tangga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jambi Sardaini menjelaskan, pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi dan pelaku UMK Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh itu diikuti sebanyak 150 peserta. 90 peserta dari Kabupaten Kerinci dan 60 peserta dari Kota Sungaipenuh. (Has)
Discussion about this post