KUNTALA.ID, JAMBI – Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat menghadiri secara langsung Pembukaan Roadshow Bus KPK 2023 dengan tema Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi yang digelar di halaman kantor Gubernur Jambi. Kamis (14/09/2023).
Tampak hadir mendampingi Bupati Tanjung Jabung Barat yakni Sekretaris Daerah, Inspektorat, Kepala DPMPTSP, Dinas PMD, Dinas Perkim dan Kabag Hukum.
Sementara itu dalam pembukaan Roadshow Bus KPK RI ini turut dihadiri wakil ketua Pimpinan KPK Alexander Marwata, Direktur Sosialisasi dan Kampanye, Amir Arief, Direktur Anti Korupsi Badan Usaha, Aminudin, Plt Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah I, Edi Suryanto, Kabag Pemberitaan, Ali Fikri, unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan Bupati/Walikota dalam Provinsi Jambi, jajaran OPD Lingkungan Pemprov Jambi, para Pelajar dan Mahasiwa.
Baca juga : Anwar Sadat Ikuti Webinar Penguat APIP Pemenuhan Kebutuhan SDM
Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas dilaksanakannya Roadshow Bus KPK 2023 dengan tema Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi.
Kehadiran Roadshow Bus KPK dikatakan Bupati, sebagai upaya dalam memperkenalkan lebih dalam tentang kegiatan KPK dalam mewujudkan dan menciptakan tata pemerintahan yang baik dan generasi anti korupsi.
Lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lebih bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan Pemprov Jambi menyambut baik rombangan Bus KPK RI yang sudah tiba di Jambi beberapa hari lalu.
“Road show bus KPK ini mengunggah hati kita semua dari unsur penjabat, pimpinan lembaga beserta seluruh jajaran bahwa berapa arti pentingnya kita mencegah korupsi dan pentingnya kita tidak terlibat dalam pelaku korupsi itu sendiri,” katanya.
Ia berharap Road show bus KPK memberikan nilai edukasi, khususnya kepada anak-anak yang mulai hari ini tumbuh dan berkembang. Karena kelak mereka akan termotivasi untuk antikorupsi yang sudah dimiliki sejak dini.
“Saya berharap kita punya anak-anak muda yang tangguh sehingga mereka nanti menjadi seorang pejabat maka sudah memiliki jiwa anti korupsi,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemprov Jambi kata sudah mengupayakan berbagai cara dalam pencegahan korupsi, diantaranya melalui aplikasi Parto sebagai marketplace untuk meningkatkan transparansi dan akuntanbalitas dalam pengadaan barang dan jasa sekaligus juga mendukung UMKM Jambi untuk naik kelas.
“Perlu saya sampaikan bahwa SPI di Jambi pada 2022 mencapai angka 69.4 persen dan mengalami peningkatan dibanding 2021 sebesar 66.4 persen. Tapi, yang penting komitmen dari para pejabat dari pelaku usaha bisnis yang harus berkomitmen dalam rangka mencegah korupsi ini.” Jelasnya. (Diskominfo/Adv)
Discussion about this post