KUNTALA.ID, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menanggapi peristiwa tewasnya 5 (Lima) pegawai yang disebabkan jatuh dari lift di salah satu resor, Bali.
Andreas meminta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkuat aspek keamanan, keselamatan, dan pengawasan yang diterapkan dengan penuh komitmen di seluruh industri pariwisata.
“Kecelakaan di tempat-tempat wisata, terutama yang melibatkan korban jiwa, dapat merusak citra pariwisata daerah dan nasional. Hal ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah dengan memastikan standar keselamatan dalam pelayanan di industri pariwisata,” tutur Andreas melalui rilis kepada Parlementaria, di Jakarta.
Baca juga : Komisi IV DPR RI Pertanyakan Meknisme Penyaluran Pulsa Penyuluh di Kementan
Diketahui, sebanyak lima orang karyawan Ayuterra Resort Ubud, Gianyar, Bali, tewas setelah lift yang mereka naiki terjatuh pada Jumat (1/9/2023) lalu. Lift tersebut berjalan melintasi jalur rel sepanjang 65 meter dengan elevasi sekitar 40-45 derajat. Dari hasil penyelidikan Polres Gianyar, diduga ada kelalaian dari pihak manajemen hotel berupa tidak ditemukan rem darurat (emergency break) dan jaring pengaman (safety net).
Berkaca dari temuan tersebut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menilai perlu ada evaluasi SOP (standard operational procedure) di setiap lokasi wisata, termasuk tempat penginapan wisatawan.
“Saya sangat menyayangkan kejadian kecelakaan putusnya tali lift di sebuah resort di Bali yang menewaskan sejumlah orang. Kejadian ini dapat membuat wisatawan merasa ragu dan khawatir tentang keamanan mereka selama berlibur,” tuturnya.
Ia pun berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi Kemenparekraf, utamanya mengenai pengawasan keselamatan di sektor pariwisata. Ia khawatir kejadian tersebut akan menyebabkan menurunnya minat wisatawan yang akan mempengaruhi perekonomi daerah dan nasional.
“Dari peristiwa ini kita belajar bahwa pengawasan terhadap keamanan perlu ditingkatkan. Dengan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan keselamatan wisatawan, memulihkan kepercayaan mereka, dan memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan menarik bagi semua, apalagi Bali dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia dan dikagumi masyarakat dunia,” pungkas legislator Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I. (dpr.go.id)
Discussion about this post