KUNTALA.ID, JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi akan meminta penjelasan Dinas Pendidikan terkait adanya ratusan siswa SMA dan SMK yang tahun ini dinyatakan tidak lulus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal menyebutkan, ada 240 siswa SMA dan SMK yang tidak lulus.
Adapun rinciannya, 128 orang merupakan siswa SMA, dan 112 orang siswa SMK. Namun Syamsurizal tidak menyebutkan penyebab ratusan siswa itu dinyatakan tidak lulus. Ia mengatakan persentase siswa yang tidak lulus masih tergolong kecil, di angka nol persen.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria saat dikonfirmasi mengatakan, ia sudah mengkonfirmasi Dinas Pendidikan terkait siswa yang tidak lulus tersebut.
“Kalau menurut pihak dinas, alasan dari kepala sekolah ada beberapa faktor penyebabnya, salah satunya berhenti di tengah jalan atau putus sekolah,“ kata Fadli Sudria, Kamis (9/5).
Terlepas dari itu semua, kata Fadli, para siswa yang tidak lulus tersebut memang mesti tidak harus diluluskan.
Karena siswa siswa tadi tidak lagi mengikuti apapun bentuk kegiatan yang ada di sekolah mereka sehingga hasilnya tidak maksimal.
“Tentunya berdampak pada nilai akhir mereka, banyak yang jelek dan terpaksa harus tidak diluluskan,“ jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Fadli mengatakan Senin (13/5) nanti pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan untuk rapat bersama guna mengevaluasi apa permasalahannya.
“Dalam evaluasi nanti kita mencari apa faktor penyebabnya, apakah karena faktor ekonomi atau lainnya,” kata Fadli.
“Kalau faktor ekonomi berarti program Dumisake (dua miliar satu kecamatan) tidak berjalan kita akan cari tahu nanti,” tandasnya. (**).
Discussion about this post