Edi Purwanto Ingatkan Bank Jambi Soal Kepercayaan Publik

KUNTALA.ID, JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri silaturahmi dan penyampaian laporan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Semester I Tahun 2023 di Grand Ballroom Joesoef Singadekane, Gedung Mahligai, Telanai Pura, Selasa (29/08)/2023).

Hadir pada kesempatan ini, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Rusdi, Direktur Utama Bank Jambi, Khairul Suhari, Komisaris Utama Bank Jambi, Emilia, dan sejumlah pejabat Bank Jambi.

Edi Purwanto mengtakan, kehadiranya karena ada undangan dalam rangka silaturahmi serta mendengarkan penyampaian laporan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jambi dan terkait dengan kinerja-kinerja Bank Jambi.

Baca juga : Dewan Dorong Pemda Gali Potensi PAD

“Alhamdulillah beberapa hal positif yang dipaparkan tadi dan tentu inovasi-inovasi yang dilakukan oleh bank jambi, terus kita dukung,”ujarnya.

Dia mengaku sangat mendukung terhadap beberapa inovasi yang dilakukan oleh Bank Jambi, satu diantaranya terkait dengan adanya pembukaan saham Seri B yang dilakukan oleh Bank Jambi untuk masyarakat umum dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Inovasi Bank Jambi terutama terkait saham di Seri B yang di jual kepada masyarakat dan PNS, dan kita dukung ini. Jadi jika masyarakat yang memiliki dana lebih, tempat yang paling baik ya menurut saya Bank Jambi, tentu ada rasa kita memiliki dan identitas jambi harus kita kembangkan terus, berkaitan dengan bank jambi ini harus berkembang dan semakin maju,”tambahnya.

Dikatakanya, berdasarkan pemaparan pihak Bank Jambi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terealisasi di atas rata-rata nasional. Ia berharap Bank Jambi terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat jambi seiring teknologi digital yang semakin masif.

“Tentu kami harap ini selalu di tingkatkan terus, inovasi-inovasi harus di lakukan dengan baik, lompatan-lompatan kerja harus di lakukan, tetapi satu hal perlu kehati-hatian, jangan sampai masalah lama terulang kembali karena itu bisa berakibat pada penurunan trust masyarakat. Namun, alhamdulilah tidak terjadi kontraksi kaitan kepercayaan publik terhadap Bank Jambi,”tandasnya. (Humas/Adv)