KUNTALA.ID, JAMBI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono mengatakan, selama penyelenggaraan Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (Siginjai) 2024 yang digelar 1 hingga 5 Mei, total volume dan nominal penjualan pada showcase UMKM unggulan Jambi mencapai 6.950 transaksi atau sebesar Rp782 juta.
“Dengan proporsi transaksi nontunai menggunakan QRIS sebesar 70 persen,” kata Warsono dalam closing ceremony Siginjai 2024, Minggu (5/5)
Selain itu kata Waraono, untuk penyaluran pembiayaan syariah oleh Perbankan melalui kegiatan business matching pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp500 juta.
Dalam closing ceremony itu, Warsono mengapresiasi Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, Pemerintah Daerah Kota Jambi, serta Lembaga/instansi di wilayah Jambi dan seluruh pihak yang terlibat atas sinergi dan kolaborasi pada penyelenggaraan kegiatan Siginjai 2024 atapun program Bank Indonesia lainnya.
Selain itu, Warsono juga mengajak seluruh pihak untuk dapat terus bersinergi dan berkolaborasi mendorong pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah guna mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru Jambi serta mendukung tercapainya visi untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global
“Percepatan pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah di Jambi tentunya membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus hadir melalui berbagai inisiasi dan inovasi program,” ujar Warsono.
Ia juga mengapresiasi UMKM peserta kegiatan yang telah menampilkan berbagai produk unggulan terbaik nya, instansi terkait, Perbankan dan seluruh pihak serta vendor yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan penyelenggaraan acara Siginjai 2024. (Tra).
Discussion about this post