Jambi – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kendaraan angkutan berat yang kerap merusak jalan-jalan utama. Hal ini disampaikannya saat meninjau kondisi jalan rusak di Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muaro Jambi, pada Minggu (23/3/2025), menjelang arus mudik Lebaran.
Jalan provinsi yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Selatan itu ditemukan dalam kondisi rusak berat. Genangan air dan lumpur membuat jalur tersebut nyaris tak bisa dilewati, terutama oleh kendaraan roda dua. Sementara, truk fuso pengangkut sawit dengan muatan berlebih terus melintasi jalur tersebut, memperparah kerusakan yang ada.
“Ini mobil fuso yang mengangkut sawit sudah sangat parah, melebihi beban muatan. Tugas untuk menindak tegas ada bagiannya,” ujar Ivan Wirata.
Ivan mendesak instansi terkait untuk mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran batas muatan kendaraan. Ia menekankan bahwa perbaikan jalan akan sia-sia jika kendaraan bermuatan berat tetap dibiarkan bebas melintas tanpa kontrol.
“Ini parah sekali jalannya. Kita sudah komunikasi dengan Ivan, Kabid UPTD Alkal Dinas PUPR Provinsi Jambi, agar segera diturunkan alat berat untuk perbaikan sementara,” jelasnya.
Selain tindakan darurat, Ivan juga mendorong perbaikan jalan jangka panjang secara menyeluruh. Menurutnya, jalan sepanjang 5,3 kilometer yang rusak tersebut membutuhkan penanganan dengan konstruksi yang lebih kuat seperti rigid beton.
“Saya harap Pak Gubernur Jambi, Al Haris, memberi perhatian terhadap jalan provinsi di Bahar Utara karena kondisinya sudah sangat parah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengusulkan penggunaan rigid beton untuk ketahanan jangka panjang, dengan estimasi anggaran mencapai Rp 45 miliar. (**)
Discussion about this post