Jambi – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menyoroti kelangkaan gas LPG 3 kg yang dikeluhkan masyarakat. Padahal, pemerintah telah menambah kuota gas bersubsidi tersebut sebanyak 4 persen.
Ivan meminta Pertamina segera turun tangan dengan melakukan pengecekan langsung ke agen dan pengecer untuk memastikan distribusi gas LPG 3 kg berjalan lancar.
Kondisi di lapangan, menurutnya, tidak mencerminkan kesiapan yang telah disampaikan oleh pemerintah.
“Sebetulnya pemerintah sudah mengantisipasi, pernyataan pak Fasha (DPR RI dapil Jambi) stok gas 3 kg aman, siap menghadapi lebaran,” ujar Ivan pada Selasa (25/3/2025).
Namun, ia menilai masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas 3 kg, bahkan dengan harga yang melambung tinggi.
“Namun kenyataannya saat ini di lapangan masih ada masyarakat yang kesulitan, artinya ada yang bermasalah di tingkat bawah,” tegasnya.
Karena itu, Ivan mendesak Kementerian ESDM, Pertamina, dan Satgas terkait untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi dan pasokan LPG 3 kg, agar tidak terjadi penyelewengan di lapangan.
“Karena ini bisa saja ada yang bermain pasokan ini, karena kenyataannya masyarakat masih kesulitan,” ucapnya.
Ivan juga mengingatkan agar Pertamina tidak lengah dan benar-benar memantau alur distribusi, terutama jika ada indikasi penimbunan.
“Saya ingatkan Pertamina jangan sampai distribusinya ada yang menyimpan (menimbun), saya minta kepada Pertamina betul-betul mengevaluasi, memonitor betul,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ivan berharap jika ditemukan agen atau pengecer yang nakal, harus diberikan sanksi tegas.
“Agen sampai pengecer betul-betul dimonitor sampai kepada tingkat penerima, ini kan bisa diinventaris jumlahnya,” tutupnya. (**)
Discussion about this post