• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Kuntala
No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi
Kuntala
No Result
View All Result

Kemenkes Prioritaskan Kesehatan Jiwa Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis

by admin
29/07/2024
in Budaya, Nasional, Sosial
0
Jakarta, - Kementerian Kesehatan RI telah menginisiasi program residensi dokter spesialis di Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU). Program ini merupakan jawaban untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia. Salah satu fokus utama dalam program residensi ini adalah menjaga kesehatan jiwa dokter. Dokter dengan kesehatan jiwa yang baik dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, lebih kecil kemungkinan membuat kesalahan. Lalu lebih cenderung tidak meninggalkan profesi. Kemenkes ikut andil dalam memelihara kesehatan jiwal dan membantu membangun resiliensi dokter, karena mereka akan menjadi dokter masa depan yang melayani masyarakat. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono melalui keterangan resminya Senin (29/7/2024) mengatakan bahwa kesehatan jiwa dokter yang baik akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat sambutannya pada International Seminar “Shaping the Future through MoH and Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME) Collaboration in Strengthening Medical Residency Programs in Indonesia” pada 23 Juli 2024. “Kita dibentuk untuk menjadi dokter terbaik. Kementerian Kesehatan akan mengupayakan membentuk dokter yang sehat dan ahli di bidangnya,” kata Wamenkes Dante. Chief of Staff dan Chief Education Officer ACGME Dr. Timothy Brigham menekankan bahwa kesehatan jiwa dokter sangat penting, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa penyebab utama kematian di kalangan residen pria di Amerika Serikat antara 2000-2014 adalah bunuh diri. Sedangkan pada residen wanita adalah kanker, diikuti oleh bunuh diri. Tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada tahap awal residensi. ACGME mempertahankan persyaratan utama dan melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung kesehatan jiwa dalam pendidikan spesialis. Persyaratan program di antaranya penetapan batas jam kerja, serta penerapan standar untuk lingkungan yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, dan perundungan. Selain itu, survei tahunan nasional residen/fellow menjadi komponen inti dari akreditasi ACGME. Sementara itu, inisiatif yang digagas ACGME, yakni pendanaan “Back to Bedside”, kolaborasi dengan National Academy of Medicine Action Collaborative on Clinician Well-being and Resilience, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik merupakan upaya lebih lanjut organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan dokter. Pemerintah dalam hal ini Kemenkes menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan ACGME. Dari 38 provinsi di Indonesia, 30 provinsi mengalami kekurangan pasokan dokter spesialis, dan 38 persen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak memiliki tujuh tipe spesialis dasar. Pada tingkat produksi dokter spesialis saat ini, dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengatasi kekurangan ini. Selain itu, distribusinya tidak seimbang, dengan 59 persen spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan ACGME memastikan bahwa program residensi berbasis rumah sakit bisa berhasil. Kolaborasi ini merupakan komponen penting dari transformasi sistem kesehatan Indonesia. (***) Sumber : Infopublik.id

Jakarta, - Kementerian Kesehatan RI telah menginisiasi program residensi dokter spesialis di Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU). Program ini merupakan jawaban untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia. Salah satu fokus utama dalam program residensi ini adalah menjaga kesehatan jiwa dokter. Dokter dengan kesehatan jiwa yang baik dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, lebih kecil kemungkinan membuat kesalahan. Lalu lebih cenderung tidak meninggalkan profesi. Kemenkes ikut andil dalam memelihara kesehatan jiwal dan membantu membangun resiliensi dokter, karena mereka akan menjadi dokter masa depan yang melayani masyarakat. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono melalui keterangan resminya Senin (29/7/2024) mengatakan bahwa kesehatan jiwa dokter yang baik akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat sambutannya pada International Seminar “Shaping the Future through MoH and Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME) Collaboration in Strengthening Medical Residency Programs in Indonesia” pada 23 Juli 2024. “Kita dibentuk untuk menjadi dokter terbaik. Kementerian Kesehatan akan mengupayakan membentuk dokter yang sehat dan ahli di bidangnya,” kata Wamenkes Dante. Chief of Staff dan Chief Education Officer ACGME Dr. Timothy Brigham menekankan bahwa kesehatan jiwa dokter sangat penting, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa penyebab utama kematian di kalangan residen pria di Amerika Serikat antara 2000-2014 adalah bunuh diri. Sedangkan pada residen wanita adalah kanker, diikuti oleh bunuh diri. Tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada tahap awal residensi. ACGME mempertahankan persyaratan utama dan melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung kesehatan jiwa dalam pendidikan spesialis. Persyaratan program di antaranya penetapan batas jam kerja, serta penerapan standar untuk lingkungan yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, dan perundungan. Selain itu, survei tahunan nasional residen/fellow menjadi komponen inti dari akreditasi ACGME. Sementara itu, inisiatif yang digagas ACGME, yakni pendanaan “Back to Bedside”, kolaborasi dengan National Academy of Medicine Action Collaborative on Clinician Well-being and Resilience, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik merupakan upaya lebih lanjut organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan dokter. Pemerintah dalam hal ini Kemenkes menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan ACGME. Dari 38 provinsi di Indonesia, 30 provinsi mengalami kekurangan pasokan dokter spesialis, dan 38 persen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak memiliki tujuh tipe spesialis dasar. Pada tingkat produksi dokter spesialis saat ini, dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengatasi kekurangan ini. Selain itu, distribusinya tidak seimbang, dengan 59 persen spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan ACGME memastikan bahwa program residensi berbasis rumah sakit bisa berhasil. Kolaborasi ini merupakan komponen penting dari transformasi sistem kesehatan Indonesia. (***) Sumber : Infopublik.id

PostTweetSendScan

Jakarta, – Kementerian Kesehatan RI telah menginisiasi program residensi dokter spesialis di Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU). Program ini merupakan jawaban untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia.

Salah satu fokus utama dalam program residensi ini adalah menjaga kesehatan jiwa dokter. Dokter dengan kesehatan jiwa yang baik dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, lebih kecil kemungkinan membuat kesalahan.

Lalu lebih cenderung tidak meninggalkan profesi. Kemenkes ikut andil dalam memelihara kesehatan jiwal dan membantu membangun resiliensi dokter, karena mereka akan menjadi dokter masa depan yang melayani masyarakat.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono melalui keterangan resminya Senin (29/7/2024) mengatakan bahwa kesehatan jiwa dokter yang baik akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat sambutannya pada International Seminar “Shaping the Future through MoH and Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME) Collaboration in Strengthening Medical Residency Programs in Indonesia” pada 23 Juli 2024.

“Kita dibentuk untuk menjadi dokter terbaik. Kementerian Kesehatan akan mengupayakan membentuk dokter yang sehat dan ahli di bidangnya,” kata Wamenkes Dante.

Chief of Staff dan Chief Education Officer ACGME Dr. Timothy Brigham menekankan bahwa kesehatan jiwa dokter sangat penting, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa penyebab utama kematian di kalangan residen pria di Amerika Serikat antara 2000-2014 adalah bunuh diri. Sedangkan pada residen wanita adalah kanker, diikuti oleh bunuh diri.

Tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada tahap awal residensi. ACGME mempertahankan persyaratan utama dan melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung kesehatan jiwa dalam pendidikan spesialis.

Persyaratan program di antaranya penetapan batas jam kerja, serta penerapan standar untuk lingkungan yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, dan perundungan. Selain itu, survei tahunan nasional residen/fellow menjadi komponen inti dari akreditasi ACGME.

Sementara itu, inisiatif yang digagas ACGME, yakni pendanaan “Back to Bedside”, kolaborasi dengan National Academy of Medicine Action Collaborative on Clinician Well-being and Resilience, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik merupakan upaya lebih lanjut organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan dokter.

Pemerintah dalam hal ini Kemenkes menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan ACGME. Dari 38 provinsi di Indonesia, 30 provinsi mengalami kekurangan pasokan dokter spesialis, dan 38 persen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak memiliki tujuh tipe spesialis dasar.

Pada tingkat produksi dokter spesialis saat ini, dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk mengatasi kekurangan ini. Selain itu, distribusinya tidak seimbang, dengan 59 persen spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan ACGME memastikan bahwa program residensi berbasis rumah sakit bisa berhasil. Kolaborasi ini merupakan komponen penting dari transformasi sistem kesehatan Indonesia. (***)

 

 

Sumber : Infopublik.id

Previous Post

BRIN Paparkan Peluang Kerja di Luar Negeri untuk Menghadapi Bonus Demografi

Next Post

BKKBN Tes Kesehatan Catin dan Pasangan Usia Subur di Kabupaten Tebo

Next Post
Orientasi PendampinganTPK Catin dan Pasangan Baru Menikah di Kabupaten Tebo, Senin (29/7) / Foto/Ist

BKKBN Tes Kesehatan Catin dan Pasangan Usia Subur di Kabupaten Tebo

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan Hotel Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 30 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Hotel Nusantara di IKN Siap Dioperasikan, Presiden Jokowi Tinjau Progres Terakhir

429 orang siswa siswi yang ada di Muara Jambi menerima program bantuan Dumisake

Gubernur Al Haris Berharap Standar IPM dan Pendidikan Muaro Jambi Sama dengan Daerah Lain

Wamenaker Afriansyah Noor saat bercengkrama dengan anak-anak paud dalam kegiatan Hari Anak Nasional 2024 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2024) Foto ; Humas Kemnaker

Kemnaker Dorong Kerja Sama untuk Menghapus Pekerja Anak di Indonesia

Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 serta Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan BPD dan Kepala Desa se-Kabupaten Muarojambi, Selasa (30/7). / Foto/Ist

Gubernur Jambi minta BPD dan Kades Bekerja Sama Tingkatkan Pelayanan Serta Angkat Hukum Adat

Discussion about this post

Iklan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

08/10/2024
Mengenakan Baju Tahanan, Pelaku Minsar saat Team Macan Pseko Satreskrim Polres Sarolangun. (Foto : Awan)

DPO Tiga Tahun, Pelarian Minsar Berakhir Akibat Rindu Kampung Halaman

14/05/2023
Mayat Korban saat akan Dievakuasi Polisi dan Warga. (Dok. Awan).

Warga Desa Berau Sarolangun Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Luka Tusukan

23/04/2024
(Foto: Istimewa)

Diduga Ada Pelanggaran, Izin Usaha FEC Indonesia Resmi di Cabut

07/09/2023
Gubernur Al Haris Menyampaikan Sambutan saat Pelantikan DPW GEKRAFS Provinsi Jambi. (Foto : Has).

Pemprov Jambi Berencana Buat Graha Ekonomi untuk UMKM di Lahan STM Atas

0
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Sahrul Yasin Limpo. (Foto : Dok. InfoPublik).

Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan, Mentan YSL Dipanggil KPK

0
Gubernur Jambi, Dr. Al Haris saat Melantik Pejabat Eselon II. (Foto : Has).

Kembali Rombak Kabinet, Al Haris Lantik13 Pejabat Eselon II

0
Wagub Jambi, Drs. Abdullah Sani saat Menerima Piagam Penghargaan dai Menteri Ketenagakerjaan. (Foto : Dok Kemenaker RI).

Berhasil Bina K3, Pemprov Jambi Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenaker Republik Indonesia

0
Zulkifli Linus: Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Jadi Sejarah Nasional

Zulkifli Linus: Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi Jadi Sejarah Nasional

28/05/2025
Anggota DPRD Jambi: Pejabat Harus Dipilih Berdasarkan Kompetensi, Bukan Kedekatan

Anggota DPRD Jambi: Pejabat Harus Dipilih Berdasarkan Kompetensi, Bukan Kedekatan

27/05/2025
Ketua DPRD Jambi Minta Bupati Bungo Segera Gerak Cepat Bangun Daerah

Ketua DPRD Jambi Minta Bupati Bungo Segera Gerak Cepat Bangun Daerah

26/05/2025
Ketua DPRD Jambi: Musrenbang Kunci Sukses RPJMD 2025–2029

Ketua DPRD Jambi: Musrenbang Kunci Sukses RPJMD 2025–2029

22/05/2025
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

KUNTALA.ID

No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi

KUNTALA.ID