JAMBI – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji kinerja Gubernur Jambi Al Haris, dalam menyukseskan program reforma Agraria di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Implementasi Sertifikat Elektronik di Tujuh Kantor Pertanahan di Provinsi Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (25/6).
“Saya mendorong kita semua terus melakukan inovasi hadirkan kreativitas yang tujuannya adalah semakin melayani masyarakat kita secara lebih efisien, transparan, akuntabel. Inilah ciri-ciri karakter dari pemerintahan yang bersih dan baik. Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Provinsi Jambi selama 3 tahun terakhir ini juga terus melakukan inovasi-inovasi modernisasi dan kemajuan-kemajuan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Menteri AHY.
Menteri AHY mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi menjadi provinsi ke-9 yang seluruh kabupaten/kota nya sudah bisa melayani pelayanan Sertifikat Elektronik, dahulu Gubernur Jambi telah melaunching 4 kabupaten/kota dan saat ini melaunching 7 kabupaten kota yaitu Kabupaten Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Kerinci, Tebo, Sarolangun, Merangin dan Batanghari.
“Kita saksikan bersama implementasi layanan khusus sertifikat elektronik di 7 Kantor Pertanahan. Ini kita launching dengan 7 deklarasi kabupaten, dengan ini lengkap sudah semua seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” kata Menteri AHY.
Ia juga berharap sistem itu bisa menghadirkan keamanan bagi para pemilik sertifikat yang selama ini ketika ada kasus penyerobotan lahan dan ada yang menjadi mafia tanah bisa teratasi dengan sertifikat digital karena terhimpun dalam database Kementerian ATR/BPN.
Selain itu, Menteri AHY juga mengapresiasi dan memberikan piagam penghargaan kepada 4 kabupaten/kota yang telah membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yaitu Kota Sungaipenuh, Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
“Saya berterima kasih kepada bupati Bungo, Bupati Muarojambi, Kota Jambi dan Wali Kota Sungaipenuh atas pengurangan besaran dari BPHTB dan saya berterimakasih kepada Wali Kota Jambi yang memberi diskon 75 persen untuk Kota Jambi,” ujar Menteri AHY.
“Saya berharap dan juga mendorong kabupaten/kota yang lain untuk mengetahui dengan mengurangi BPHTB dan juga pembebasan, Monggo, silahkan dibicarakan baik-baik dengan jajaran baik di pemerintah maupun DPRD sehingga bisa memudahkan dan membantu masyarakat,” katanya lagi.
Sementara Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan kepada Menteri AHY bahwa kolaborasi di Jambi sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan penyelesaian konflik tanah yang dikuasai SAD telah diusut tuntas oleh Kanwil BPN dengan waktu yang singkat.
Selain itu, Haris juga memuji Kementerian ATR/BPN yang telah membuat inovasi yang cukup memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat.
“Hadirnya berbagai macam inovasi dari Kementerian ATR/BPN ini sangat membantu masyarakat dalam layanan sertifikat. Dan pada hari ini Mas Menteri melaunching Sertifikat Elektronik. Dan kami juga sedang fokus menangani desa-desa yang blank spot, dimana salah satu tujuannya untuk mendukung program Mas Menteri,” kata Haris. (Has).
Discussion about this post