• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Kuntala
No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi
Kuntala
No Result
View All Result

PBNU Tegaskan Pentingnya Menjaga Toleransi dan Merawat Kebhinekaan

by admin
05/11/2024
in Gaya Hidup
0
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. /Dok/Ist

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. /Dok/Ist

PostTweetSendScan

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menekankan pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman sebagai fondasi persatuan bangsa serta untuk meningkatkan keharmonisan masyarakat di tengah perbedaan.

PBNU yakin bahwa Indonesia hanya dapat terus maju jika masyarakatnya saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, saat memberikan sambutan dalam gelaran International Conference on Humanitarian Islam atau Muktamar al-Dawli al-Islam Lil Insaniyah, yang diselenggarakan oleh PBNU bersama Universitas Indonesia (UI) dan Centre for Shared Civilizational Values (CSCV) di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (5/11/2024).

Dengan mengedepankan moderasi beragama, Gus Yahya mengajak seluruh elemen bangsa untuk melawan ekstremisme dan memperkuat kebersamaan di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

“Moderasi beragama menjadi kunci untuk memperkuat kebersamaan kita. Ketika ekstremisme dan fanatisme sempit menjadi ancaman, kita harus tetap teguh pada nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia,” katanya dilansir Infopublik.id, (05/10).

Gus Yahya juga menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan zaman, masyarakat Indonesia harus senantiasa mengedepankan sikap saling menghargai dan gotong royong. “Tantangan kita ke depan semakin berat, terutama dalam merawat persatuan di tengah perbedaan. Oleh karena itu, kita harus tetap bersatu dan menjadikan nilai-nilai ke-Indonesiaan sebagai panduan hidup berbangsa,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Gus Yahya menyoroti peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga stabilitas sosial dan harmoni antarumat beragama. Menurutnya, NU berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam memahami nilai-nilai Islam yang damai dan inklusif. “NU hadir bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia, membawa misi Islam rahmatan lil alamin yang menghargai kemanusiaan dan keadilan,” tutur Gus Yahya.

Presiden Prabowo Subianto, yang pidatonya dibacakan oleh Menteri Agama, Profesor Nasaruddin Umar, mengapresiasi peran NU dalam merawat nilai-nilai kebhinekaan. Ia menegaskan bahwa stabilitas dan persatuan bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat toleransi yang terus dijaga oleh organisasi keagamaan seperti NU.

“Indonesia kuat karena kita menghormati perbedaan. Peran NU dalam memperkuat persatuan melalui toleransi dan moderasi beragama menjadi benteng bagi bangsa ini di tengah berbagai tantangan global,” ujarnya.

Presiden juga menambahkan bahwa nilai-nilai kebhinekaan dan semangat gotong royong adalah kunci bagi ketahanan nasional. Ia mengingatkan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi muda memahami pentingnya saling menghargai dan menjaga harmoni dalam keberagaman.

“Sejak deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan dialog antarbangsa. Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung menjadi salah satu tonggak sejarah dan komitmen Indonesia untuk mendorong solidaritas, kemerdekaan, dan perdamaian dunia,” jelasnya.

Gus Yahya menekankan bahwa konsep Humanitarian Islam yang diusung oleh NU bukan hanya bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga membawa pesan universal. “Saya ingin kembali menekankan bahwa Humanitarian Islam sejatinya bukan hanya sebuah warisan lokal, tetapi pesan global yang mengajak seluruh umat manusia untuk kembali pada fitrah yang penuh kasih, keadilan, dan kebijaksanaan,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, dan Wakil Menteri Sekretaris Negara RI Juri Ardiantoro. Rektor UI Prof. Ari Kuncoro juga hadir, bersama Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa, yang berpartisipasi secara virtual.

Sebanyak 20 Kyai dari Depok juga turut hadir, termasuk Rois Syuriyah K. H. Ahmad Damanhuri, Wakil Rois Syuriyah K. H. Abdul Mujib, dan Wakil Rois Syuriyah K. H. Harirrudin, serta jajaran Syuriyah dan tanfidziyah PCNU Depok. (***)

Previous Post

Terlibat Judi Online, 11 Pegawai Kemkomdigi Dinonaktifkan

Next Post

Densus 88 Bekuk Tiga Terduga Teroris Jaringan JAD di Jawa Tengah

Next Post
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/ Dok. Humas Polri.

Densus 88 Bekuk Tiga Terduga Teroris Jaringan JAD di Jawa Tengah

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Dok/Ist

Kuartal III 2024, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03 Persen

Suasana Rapat Banggar bersama TAPD Pemprov Jambi. /Dok/Ist

Rapat Bersama TAPD, Banggar DPRD Provinsi Jambi Bahas Rancangan KUA-PPAS Tahun 2025

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fatah Menyambut Kedatangan Danrem 042/Gapu, (06/11). /Dok/Ist

Ketua DPRD Jambi Berharap Kedatangan Brigjen TNI Heri Purwanto Bawa Semangat Baru untuk Kebaikan Jambi

Tersangka IMP saat Diamankan oleh Pihak Kepolisian Resort Sarolangun, (06/11). /Foto/Awan

Polres Sarolangun Ciduk Seorang Wanita Diduga Mucikari

Discussion about this post

Iklan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

08/10/2024
Mengenakan Baju Tahanan, Pelaku Minsar saat Team Macan Pseko Satreskrim Polres Sarolangun. (Foto : Awan)

DPO Tiga Tahun, Pelarian Minsar Berakhir Akibat Rindu Kampung Halaman

14/05/2023
Mayat Korban saat akan Dievakuasi Polisi dan Warga. (Dok. Awan).

Warga Desa Berau Sarolangun Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Luka Tusukan

23/04/2024
(Foto: Istimewa)

Diduga Ada Pelanggaran, Izin Usaha FEC Indonesia Resmi di Cabut

07/09/2023
Gubernur Al Haris Menyampaikan Sambutan saat Pelantikan DPW GEKRAFS Provinsi Jambi. (Foto : Has).

Pemprov Jambi Berencana Buat Graha Ekonomi untuk UMKM di Lahan STM Atas

0
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Sahrul Yasin Limpo. (Foto : Dok. InfoPublik).

Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan, Mentan YSL Dipanggil KPK

0
Gubernur Jambi, Dr. Al Haris saat Melantik Pejabat Eselon II. (Foto : Has).

Kembali Rombak Kabinet, Al Haris Lantik13 Pejabat Eselon II

0
Wagub Jambi, Drs. Abdullah Sani saat Menerima Piagam Penghargaan dai Menteri Ketenagakerjaan. (Foto : Dok Kemenaker RI).

Berhasil Bina K3, Pemprov Jambi Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenaker Republik Indonesia

0
Gubernur Al Haris Dorong Kabupaten/Kota Bentuk Satgas Percepatan Program 3 Juta Rumah

Gubernur Al Haris Dorong Kabupaten/Kota Bentuk Satgas Percepatan Program 3 Juta Rumah

10/09/2025

DPRD Jambi Soroti Pendapatan Daerah Turun Hingga 2,6 Persen

08/09/2025
Jalan Ness Diaspal Sepanjang 4,9 KM, DPRD Jambi Apresiasi Hutama Karya

Jalan Ness Diaspal Sepanjang 4,9 KM, DPRD Jambi Apresiasi Hutama Karya

06/09/2025
Belanja Daerah Turun Rp118 Miliar, Dewan Harap pelaksanaan APBD Jambi semakin membaik

Belanja Daerah Turun Rp118 Miliar, Dewan Harap pelaksanaan APBD Jambi semakin membaik

04/09/2025
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

KUNTALA.ID

No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi

KUNTALA.ID