KUNTALA.ID, JAMBI – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara menyatakan dirinya berkomitmen untuk mencari solusi terkait permasalahan jaringan sinyal di Kabupaten Merangin.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa dirinya akan ikut berjuang bersama para Kepala Desa untuk mendafatkan program BTS dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Untuk sementara ini kita bisa memanfaatkan program provinsi terkait permasalahan sinyal ini,” kata Pinto, Kamis (14/12/2023).
Pinto berpendapat regulasi mengenai kriteria penerima program Pemerintah Pusat itu perlu penijau kembali, mengingat masih banyaknya daerah yang mengeluhkan persoalan sinyal namun terbentur dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Pinto Pimpin Bapemperda Study Banding ke DPRD Sumatera Barat
“Memang kalo untuk menara BTS ini sulit kita lihat dari syaratnya yang mesti 3T, sedangkan jika kita pikir masih banyak desa-desa yang memerlukan sinyal yang tidak tergolong 3T,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Kamis 7 Desember 2023 lalu, beberapa Kepala Desa di Kabupaten Merangin menemuai Wamenkominfo di Jakarta. Mereka meminta bantuan program menara Base Transciever Station (BTS).
Namun mereka harus bersabar, pasalnya permohonan mereka itu terkendala oleh regulasi yang mana dalam pilihan bantuan menara BTS tersebut memiliki kriteria 3T yaitu Terpencil, Terisolir, dan Tertinggal.
Untuk itu, mereka menemui Waka DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara untuk berdiskusi mencari jalan keluarnya.
Adapun Kepala Desa yang memperjuangkan program itu ialah kades Bungo Antoi, Kades Selango, Kades Gelanggang, dan Kades Bukit bungkul. (Hms/Adv).
Discussion about this post