KUNTALA.ID, TEBO – Gubernur Al Haris turun langsung evakuasi lansia korban banjir di Kabupaten Tebo. Keadaan musibah banjir yang di alami warga Kabupaten Tebo tepatnya di Kecamatan Sumai, Desa Teluk Singkawang, di tinjau langsung oleh Gubernur Jambi.
Pada Rabu (3/1/2024), bersama dengan Pj Bupati Tebo, serta Dandim. Pihaknya turun langsung ke lapangan untuk membantu Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi korban banjir. Di ketahui Tim SAR Gabungan ini merupakan gabungan dari Tim BPBD Kabupaten Tebo dan Provinsi Jambi.
Selanjutnya, dalam peninjauan tersebut. Gubernur Al Haris mengimbau kepada para warga setempat agar malam ini mereka berada di posko penampungan yang telah di siapkan. Hal ini di lakukan untuk mewaspadai kembali terjadinya air pasang yang dapat memasuki rumah warga.
“Kalau bisa malam ini tidak ada yang ke rumah-rumah kito. Galo-galonyo tibo di rumah penampungan atau posko. Sebab kito khawatir, air nanti naik lagi,” ujar Gubernur Al Haris kepada para warga.
Sementara itu, kejadian banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar di Jambi selama sepuluh tahun belakang ini. Dan banjir ini merata hampir di beberapa wilayah di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Gubernur Jambi Tinjau Lokasi Jembatan di Kerinci yang Ambruk Akibat Banjir
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Satgas, dan semua pihak terkait termasuk pemerintah daerah. Agar memastikan semua warga telah di evakuasi ke penampungan atau posko yang telah di sediakan.
“Untuk itu saya minta, ketua Tim Satgas, pak Dandem, pak Kapolda, pak Kejati, di daerah Pak Bupati dan Dandim, Kapolres, dan BPBD. Pertama, pastikan semua warga terevakuasi ke penampungan atau posko-posko,” pesan Al Haris.
Tak hanya itu, dalam kondisi banjir saat ini. Rentan bagi warga untuk terkena penyakit yang di sebabkan oleh banjir. Sehingganya, tim kesehatan juga harus gerak cepat dan siaga dalam kondisi saat ini. Serta memastikan pangan tetap terjaga dan tidak kekurangan bahan.
“Yang kedua, kondisi kesehatan warga kondisikan dalam keadaan baik. Untuk itu, tim medis di siagakan. Yang ketiga, pastikan mereka (warga) mendapatkan pangan dengan baik. Yang keempat baru kita rehab, apa yang perlu kita rehab,” pungkasnya. (DKIJ/Adv).
Discussion about this post