KUNTALA.ID, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan, Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) salah satu upaya dalam penguatan ekonomi masyarakat. Hal itu dikatakan Wagub pada Pembukaan Bazar Ramadhan 1445 H Dharma Wanita Persatuan Provinsi (DWP) Jambi, di Gedung DWP Provinsi Jambi, Selasa (5/3).
“Ucapan terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada pelaku usaha UMKM yang turut berpartisipasi dalam bazar ini. Manfaatkanlah secara optimal kegiatan ini, karena bazar yang dilaksanakan DWP Provinsi Jambi ini juga dapat menjadi wadah dalam mempromosikan, serta strategi yang baik dalam memperluas jangkauan pasar penjualan hasil karya para perajin serta produk para pelaku usaha UMKM di Provinsi Jambi,” ujar Wagub.
Wagub menjelaskan, Bazar menjadi salah satu upaya dalam pengembangan UMKM, pengendalian inflasi daerah melalui pengendalian harga bahan pokok di pasaran yang cenderung mengalami peningkatan terutama menjelang hari besar keagamaan, termasuk Bulan Ramadhan.
“Pelaksanaan Bazar Ramadhan juga sebagai alternatif upaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat guna mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.
UMKM kata Wagub lagi merupakan salah satu bidang ekonomi yang memiliki pengaruh signifikan dalam penggerak dan perkembangan ekonomi daerah dan nasional. Dimana pertumbuhan UMKM juga semakin meluaskan kesempatan peluang kerja dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi stabilisator bagi perekonomian Indonesia.
Pertumbuhan dan perkembangan UMKM lanjut Wagub, menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan visi Jambi yang Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di Bawah Ridho Allah SWT, melalui misi kedua Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah.
Dalam Program Dumisake, dalam Pilar Jambi Tangguh, berupa Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, Pemerintah Provinsi Jambi berusaha mendukung tumbuh kembang UMKM.
“Pada tahun 2023 ini, kita dari Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan bantuan permodalan untuk 5.053 UMKM, yakni Usaha Kreatif mak-mak, UMKM Pemula dan UMKM MIlenial, yang terdistribusi di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi,” jelas Wagub.
“Saya berharap, bazar ini berlangsung tertib, aman dan lancar, dan semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok, terutama menjelang Puasa Ramadhan 1445 H, membawa keuntungan kepada seluruh pedagang, dan keberkahan bagi DWP Provinsi Jambi khususnya dan Provinsi Jambi umumnya,” kata Wagub lagi.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman melaporkan bahwa pelaksanaan bazar ini dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai dari 5-7 Maret 2024 dan diikuti sebanyak 65 peserta dari berbagai instansi vertikal dan lain sebagainya. (Has).
Discussion about this post