KUNTALA.ID, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyambut kedatangan rombongan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah dalam rangka Roadshow Bus KPK tahun 2023 di Provinsi Jambi.
Tururt mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman serta para OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. Penyambutan yang meriah dengan diiringi kompangan serta ratusan pelajar di Kota Jambi ini berlangsung di Peranginan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (06/09/2023).
Wagub Sani menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresisi kedatangan Roadshow Bus Antikorupsi KPK di Provinsi Jambi, yang merupakan bagian dari upaya KPK untuk memberantas korupsi, dengan pendekatan persuasif.
“Kami juga mengapresiasi berbagai cara kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh KPK sebagai imbauan dan seruan untuk tidak melakukan korupsi. Kehadiran KPK bukan hanya sebagai lembaga penegak hukum, melainkan sebagai mitra dalam membangun kesadaran dan kepedulian akan pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan,” ujar Sani.
Baca juga : Sani: Media Memiliki Pengaruh Dalam Proses Penyelenggaraan Pemilu 2024
Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung upaya-upaya KPK dalam pemberantasan korupsi, terutama pada aspek pencegahan/preventif untuk menunjang terwujudnya tata kelola pemerintahan yang kian hari kian bersih dari tindakan korupsi, semakin transparan, akuntabel, kredibel, sehingga pembangunan yang dilaksanakan secara signifikan bisa meningkat.
“Hasil Survei Penilaian Integritas Tahun 2022, khusus untuk Pemerintah Provinsi Jambi ada beberapa saran perbaikan yang harus kami tindak lanjuti, yaitu pertama, Pembangunan Budaya Anti Korupsi, kedua, Penguatan peran APIP, ketiga, Penguatan antikorupsi pada PBJ, dan keempat, Penguatan Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia,” katanya.
Mantan Wawako jambi itu juga berharap seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK dalam Roadshow Bus di Provinsi Jambi terhitung mulai tanggal 5 September sampai dengan tanggal 17 September 2023 berlangsung lancar dan bisa memenuhi harapan dalam memberantas korupsi dengan penekanan pada pencegahan/preventif serta membangun budaya antikorupsi secara berkesinambungan.
“Kami sambut pihak KPK untuk dapat memberi pengarahan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai antikorupsi dan mendukung segala upaya untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan. Pemberantasan korupsi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya meningkatkan kualitas pembangunan daerah dan nasional, demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, daerah, bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara itu, Kasatgas I Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, Adi Setiyo Tantomo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Jambi dengan kehadiran Roadshow Bus KPK di Provinsi Jambi.
“Tadi sudah disebut selintas oleh Pak Wagub bahwa salah satu upaya dalam pemberantasan korupsi yang kita lakukan adalah adalah pencegahan dan pendidikan salah satunya. Oleh karena itu kami hadir ditengah masyarakat Jambi untuk melakukan proses-proses pendidikan antikorupsi, sosialisasi kampanye antikorupsi. Jadi strategi pemberantasan korupsi itu tidak hanya menangkap, tapi kita juga perlu pendidikan dan pencegahan,” kata Adi Setiyo Tantomo.
Adi Setiyo Tantomo juga berharap kepada para pelajar serta semua yang hadir nantinya bisa datang dan mengunjungi Bus KPK di Lapangan Kantor Gubernur Jambi pada tanggal 14 dan 15 September 2023 untuk belajar antikorupsi.
“Kami harapkan pelajar dan semua masyarakat bisa datang dan berpartisipasi untuk ikut hadir di Lapangan Kantor Gubernur. Adik-adik bisa berkunjung kedalam bus, didalam bus nanti kita bisa belajar bersama, disana ada pendidikan antikorupsi, ada permainan dan lain sebagainya. Jadi mari kita ramaikan, undang teman-teman kita semua untuk hadir. Jadi, mari, seperti yang saya katakan tadi dipantun, Bersama dari Jambi, kita berantas korupsi Bersama,” pungkasnya. (Diskominfo/Adv)
Discussion about this post