KUNTALA.ID, JAMBI – Setelah melewati proses yang cukup panjang, GEOPARK Merangin akhirnya resmi ditetapkan sebagai warisan dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).
Pengakuan itu disampaikan UNESCO setelah melalui persidangan Tahunan di Paris Prancis pada Hari Rabu, (24/05/2023) kemarin. Bersama Geopark Merangin, ada 17 Geopark lain yang juga diakui sebagai warisan dunia.
Tujuh belas Geoparkmitu tersebar diseluruh dunia. Empat diantaranya ada di Indonesia. Selain Merangin, ada Geropark Ijen, Geropark, Maros Pangkep, Geropark Raja Ampat yang juga turut diakui UNESCO.
Sebelumnya, pada 1 Maret 2023, Geopark Merangin ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Pemerintah Provinsi Jambi berupaya maksimal untuk melakukan pembenahan tata kelola Geopark Merangin, baik penataan di lapangan maupun pembenahan dari sisi dokumen supaya Geopark Merangin memperoleh sertifikat pengakuan UGG.
Baca Juga : Lewat DUMISAKE, Pemprov Jambi Bantu Modal Usaha untuk 1.461 UMKM
Tak ada usaha yang menghianati hasil, kesungguhan Pemprov Jambi dibawah komando Al Haris akhirnya membawa Geopark Merangin sebagai warisan dunia.
Selaku Gubernur, Al Haris mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan itu. Menurutnya, pencapaian itu sangat menguntungkan, bukan hanya Kabupaten Merangin tetapi Bagi Provinsi Jambi.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi Provinsi Jambi dan dinilai oleh UNESCO sebagai daerah yang punya kekhususan, di mana Geopark kita itu adalah taman bumi yang didalamnya ada patahan-patahan fosil yang usianya 300 juta tahun,” kata Al Haris, amis (25/03/2023).
Kedepan, kata Al Haris, pihaknya akan mencoba untuk men-desaign dan mengemas dengan baik objek wisata ini. Ia berharap keberhasilan ini akan mendongkrak pembangkitan ekonomi kreatif disekitar kwasan Geopark.
“Saya menghimbau warga Jambi untuk menjaga ini semua terutama yang berada dilingkungan Geopark itu sendiri, karena Geopark itu tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat yang ada disekitar Geopark tersebut,” pungkasnya. (Has).
Discussion about this post