KUNTALA.ID, NUSADUA – Kepolisian Daerah (Polda) Bali menerjunkan ratusan personel pengamanan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit 2023) di Bali 22—25 Mei 2023.
Polda Bali pun telah menggelar Apel Kesiapan Pengamanan KTT Media se- Asia Pasifik yang akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, pada Selasa (23/5/2023).
Pantauan InfoPublik di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Senin (22/5/2023), mulai dari Baracuda Polri hingga patroli polisi berkuda pun diturunkan dalam pengamanan konferensi tahunan ini.
Selain itu, pasukan pengamanan presiden (Paspampres) RI juga mulai melakukan sterilisasi di sekitar Hotel Grand Hyatt yang menjadi lokasi acara 18th Asia Media Summit 2023.
Dalam keterangan resminya, Karo Ops Polda Bali Kombespol Nuryanto, selaku Karendalops Puri Agung IV 2023 dalam rangka pelaksanaan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI beserta rombongan di Provinsi Bali menyatakan, operasi pengamanan itu akan berlangsung mulai 22- 24 Mei 2023.
Dalam operasi itu, Polda Bali melibatkan sebanyak 473 personel dalam 6 satgas termasuk personil penebalan yang terdiri dari personel Polda Bali dan jajaran.
Baca Juga : Mahfud Bantah Kasus yang Menimpa JGP Bermuatan Politik
Selain itu, operasi pengamanan kali ini juga turut didukung oleh komponen keamanan lainnya dan segenap lapisan masyarakat Bali.
Seluruh personel dan komponen pengamanan akan mempedomani SOP dan tahapan operasi yang telah direncanakan dengan baik.
“Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama kegiatan berlangsung,” ujar Karo Ops Polda Bali.
Menurut dia, apel kesiapan pasukan sebagai pengecekan awal terhadap kesiapan personel, baik dari sarana dan prasarana yang akan digunakan di lokasi pengamanan.
Selain itu, jelas dia, apel kesiapan ini juga merupakan wadah untuk menyamakan persepsi dari seluruh komponen pengamanan tentang SOP dan cara bertindak sesuai rencana operasi.
Kombespol Nuryanto, juga menekankan kepada para personel tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait terkait pengamanan ini.
Lebih dari 300 orang peserta dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi itu.
Selama rangkaian KTT digelar, panitia turut menghadirkan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat lokal.
Selain sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi, langkah ini juga untuk menunjukkan bahwa UMKM adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia dari hantaman pandemi COVID-19.
Untuk mempromosikan dan mengenalkan Bali dan Indonesia, para anggota AIBD pun akan diajak berkeliling sekaligus berwisata.
Beberapa tempat yang akan dikunjungi adalah Desa Wisata Penglipuran dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), mencicipi kuliner khas Bali, dan berbelanja produk UMKM Bali. (InfoPublik)
Discussion about this post