• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Kuntala
No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi
Kuntala
No Result
View All Result

Analisis Resiko Tunjukkan Wolbachia Aman untuk Jangka Panjang

by admin
27/11/2023
in Kesehatan, Nasional
0
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. (Foto: Dok. Kemenkes).

Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. (Foto: Dok. Kemenkes).

PostTweetSendScan

KUNTALA.ID, JAKARTA – Entomolog Institut Pertanian Bogor, Prof Damayanti Buchori, menegaskan bahwa penggunaan bakteri wolbachia untuk menekan demam berdarah dipastikan aman.

Kesimpulan ini didapatkan usai dilakukan analisis risiko nyamuk ber-wolbachia oleh tim independen bentukan Kemenkes dan Kemenristek Dikti pada 2016 lalu. Tim independen terdiri dari 24 peneliti terbaik Indonesia dengan keahliannya masing-masing.

Prof Damayanti melalui keterangannya yang dikutip InfoPublik Minggu (26/11/2023) menjelaskan bahwa analisis risiko ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan dampak jangka panjang dari penerapan nyamuk ber-wolbachia terhadap manusia, hewan maupun lingkungan.

Baca Juga: Kemnaker Sosialisasikan Manfaat Baru Jaminan Sosial ke Pekerja Migran Indonesia

“Tujuan dari analisa risiko ini, karena wolbachia ini adalah teknologi baru, kita kan tidak tahu dampak lingkungannya bagaimana, sehingga analisa risiko ini untuk melihat jangka panjang, apa kira-kira dampak negatif di masa depan,” kata Prof Dama.

Selama proses analisis risiko, para peneliti banyak mendiskusikan potensi-potensi yang mungkin akan terjadi dimasa depan. Ada pun fokus diskusi menekankan pada empat hal yakni risiko pada lingkungan, sosio kultural dan ekonomi, managemen nyamuk, dan public health.

Pertama yang diidentifikasi adalah bahayanya. Bahaya apa yang akan terjadi dimasa depan dan diidentifikasi ada 56 bahaya. Prof Dama menjelaskan pihaknya memprediksi bahaya akan terjadi dalam waktu 30 tahun kedepan.

Hasilnya, penerapan teknologi nyamuk ber-wolbachia untuk menekan penyebaran virus demam berdarah aman, bahkan dalam jangka waktu 30 tahun ke depan risikonya dapat diabaikan.

“Dari matriks risiko, pada akhirnya keluarlah negligible risk, yakni penggunaan wolbachia dapat diabaikan dalam waktu 30 tahun. Namun, monitoring secara reguler perlu dilakukan untuk melihat perkembangannya,” kata Prof Dama.

Peneliti Nyamuk Ber Wolbachia Universitas Gadjah Mada Prof. Adi Utarini meyakini bahwa Wolbachia adalah bakteri alami bukan rekayasa genetika. Wolbachia juga aman untuk manusia, hewan dan lingkungan. Kemudian penyebaran nyamuk aedes aegypti yang memiliki bakteri baik wolbachia pun diperluas.

“Pelepasan (nyamuk ber-wolbachia) awalnya dilakukan dari wilayah kecil ditingkat dusun dan difase menentukan untuk menunjukkan bagaimana efeknya untuk penurunan dengue, akhirnya dilakukan pelepasan dalam skala luas di Kota Yogyakarta,” kata Prof Adi.

Hasilnya, penyebaran nyamuk ber-wolbachia untuk mengurangi demam berdarah terbukti efektif menurunkan angka kejadian dengue hingga 77 persen dan angka perawatan di rumah sakit sebesar 86 persen.

Penggunaan fogging atau pengasapan perlahan juga turun. Hasil dari kajian ini selanjutnya diajukan ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan akhirnya pada 2021 nyamuk ber-wolbachia mendapatkan rekomendasi dari WHO.

Adanya rekomendasi ini, penerapan teknologi wolbachia untuk mengatasi demam berdarah kian melengkapi Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. (InfoPublik).

Previous Post

Kemnaker Sosialisasikan Manfaat Baru Jaminan Sosial ke Pekerja Migran Indonesia

Next Post

Depan Ratusan Pemudah, Kemas Al-Faraby Paparkan Makna Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Next Post
Anggota DPRD provinsi Jambi, Kemas Al-Faraby Bersama Peserta Dialog Kebangsaan. (Foto: Dok. Humas).

Depan Ratusan Pemudah, Kemas Al-Faraby Paparkan Makna Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat Menghadiri Rapat Terkait PT> SAS. (Foto: Dok. Humas).

Rapat Persoalan PT SAS, Ketua DPRD Jambi Minta Dibentuk Tim Sinkronisasi Regulasi

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Saat Memimpin Pengambilan Sumpah Jabatan Yeri Muthalib. (Foto: Dok. Humas).

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto Pimpin Pengambilan Sumpah PAW Yeri Muthalib

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin Menyampaikan Laporan. (Foto: Dok. Humas).

DPRD dan Pemprov Jambi Sepakati 11 Ranperda dijadikan Propemperda 2024

Ketua dan Pimpinan DPRD bersama Gubernur Jambi Menandatangani Nota Kesepakatan APBD 2024. (Foto: Dok. Humas).

Rapat Paripurna, Dewan Sahkan APBD Provinsi Jambi 2024 Sebesar Rp 5,1 Triliun

Discussion about this post

Iklan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

Ungkap Kasus Ilegal Driling, Polres Sarolangun Intai Pelaku Selama 2 Hari

08/10/2024
Mengenakan Baju Tahanan, Pelaku Minsar saat Team Macan Pseko Satreskrim Polres Sarolangun. (Foto : Awan)

DPO Tiga Tahun, Pelarian Minsar Berakhir Akibat Rindu Kampung Halaman

14/05/2023
Mayat Korban saat akan Dievakuasi Polisi dan Warga. (Dok. Awan).

Warga Desa Berau Sarolangun Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Luka Tusukan

23/04/2024
(Foto: Istimewa)

Diduga Ada Pelanggaran, Izin Usaha FEC Indonesia Resmi di Cabut

07/09/2023
Gubernur Al Haris Menyampaikan Sambutan saat Pelantikan DPW GEKRAFS Provinsi Jambi. (Foto : Has).

Pemprov Jambi Berencana Buat Graha Ekonomi untuk UMKM di Lahan STM Atas

0
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Sahrul Yasin Limpo. (Foto : Dok. InfoPublik).

Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan, Mentan YSL Dipanggil KPK

0
Gubernur Jambi, Dr. Al Haris saat Melantik Pejabat Eselon II. (Foto : Has).

Kembali Rombak Kabinet, Al Haris Lantik13 Pejabat Eselon II

0
Wagub Jambi, Drs. Abdullah Sani saat Menerima Piagam Penghargaan dai Menteri Ketenagakerjaan. (Foto : Dok Kemenaker RI).

Berhasil Bina K3, Pemprov Jambi Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenaker Republik Indonesia

0
DPRD Jambi: PI 10 Persen Migas Kunci Peningkatan PAD di Tengah Fiskal Rendah

DPRD Jambi: PI 10 Persen Migas Kunci Peningkatan PAD di Tengah Fiskal Rendah

30/04/2025
Ketua DPRD Jambi Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait RUU Korupsi dan Jalan Khusus Batu Bara

Ketua DPRD Jambi Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait RUU Korupsi dan Jalan Khusus Batu Bara

23/04/2025
DPRD Jambi: Jalan Batu Bara Harus Selesai Tepat Waktu Demi Rakyat Sejahtera

DPRD Jambi: Jalan Batu Bara Harus Selesai Tepat Waktu Demi Rakyat Sejahtera

23/04/2025
DPRD dan Pemprov Jambi Bahas Pokir 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

DPRD dan Pemprov Jambi Bahas Pokir 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

10/04/2025
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan

KUNTALA.ID

No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Politik
  • Daerah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Mode
    • Plesiran
  • Hiburan
    • E-Sports
    • Musik
    • Olahraga
    • Sinema
  • Hukum
  • Nasional
  • Opini
  • Teknologi

KUNTALA.ID